Welcome to My Blog!

Thursday 30 October 2014

[Review] The Bath Box Goats Dont't Lie Candy Scrub - Sponsored

No comments:
Selain produk perawatan bibir Lip Scrub & Lip Balm, aku memilih produk Candy Scrub dari The Bath Box karena aku belum pernah memiliki scrub yang terbuat dari gula. Tentu produk ini homemade yang terbuat dari bahan-bahan natural.

Watermark foto selain tercantum link blog saya, juga terdapat watermark  sponsor, karena saya tidak enak dengan sponsor ,jika ada orang lain yang mencuri foto saya. 




Kemasannya terbuat dari plastik tebal yang tercantum deskripsi produk, Ingredients, cara penggunaan, .Sayangnya cover terbuat dari stiker kertas, sehingga ada huruf "A" yang terkelopek di stikernya. 


Bahan kandungan utama adalah Susu Kambing Organik
Cara penggunaan versi aku adalah aku membasahi badanku dengan air lalu aku ambil Candy Scrub dan aku baurkan ke kulitku. Gula-gulanya akan meleleh saat di gosok. Aku pernah mengaplikasikannya saat kulit dalam keadaan kering, akibatnya Candy Scrubnya banyak yang berjatuhan di lantai. Lebih baik menggunakannya saat tubuh dalam keadaan basah. Candy scrub ini bisa dijadikan sebagai sabun. Agar tidak terkontaminasi bakteri, aku memindahkan secukupnya ke dalam mangkuk kecil untuk digunakan.
Cara Penggunaan
Teksturnya ini berwarna cream/ kuning gading yang memiliki scrub berupa gula-gula yang kasar. Tetep aja gula-gula kasar ini akan meleleh saat digunakan. Ketika aku membuka TBB Candy Scrub, aroma bubble gum langsung tercium oleh hidungku.



Netto 200gr
Harga IDR 70,000

Kelebihan The Bath Box Goats Dont't Lie Candy Scrub =
+ Membuat kulit jadi halus dan lembut
+ Tidak membuat kulit jadi kering ketarik
+ Aroma bubble gum yang aku suka!
+ Terbuat dari bahan Natural 
+ Produk lokal homemade
+ Murah

Kekurangan The Bath Box Goats Dont't Lie Candy Scrub =
- Tidak dijual di pasaran
- Cover terbuat dari  kertas, sehingga covernya jadi cacat karena terkena benda-benda tajam.

Rekomendasi The Bath Box Goats Dont't Lie Candy Scrub untuk orang yang ingin=
> Membuat kulitnya jadi halus, lembut, dan bersih
> Menyukai produk lokal yang terbuat dari bahan kandungan natural

Awalnya aku menggunakan produk ini saat kulit dalam keadaan kering. Pantas saja teksturnya ketika digosok pada berjatuhan di lantai kamar mandi. Ketika aku baca dengan cermat terdapat kalimat "gunakan sebagai sabun". Yaelah ternyata kulit harus dibasahkan dengan air terlebih dahulu. Gula-gulanya pun pada mencair saat digosok jika badan dalam keadaan basah. Setelah menggunakan ini, aku memakai sabun mandi lagi. Padahal tanpa memakai sabun lagi, kulit sudah bersih loh. Ini kebiasaan aku seusai scrubing badan, aku selalu mandi pakai sabun mandi lagi. Hasilnya kulit jadi halus dan lembut * Kebiasaanku suka sentuh kulit seusai scrubing*. 




Tidak hanya produk The Bath Box saja yang dijual di @aischatz , tetapi juga menjual produk brand lain, yaitu lokal maupun import. Jujur aku dan teman-teman lainnya kadang jengkel jika belanja di Instagram, karena para sellernya tidak fast respone dan sulit untuk meminta rekomendasi produk.  Pastinya yang dijual oleh @aischatz bukanlah produk fake. Pelayanannya juga fast respone dan bisa meminta rekomendasi produk yang kita butuhkan.

Beli dimana? 
IG= @aischatz
WA= 0856-116-1439
Line= aischatz
E-mail= tokoaischatz@gmail.com


Review The Bath Box lainnya bisa lihat di 


Produk The Bath Box Goats Dont't Lie Candy Scrub di sponsori oleh @aischatz. Review produk  pada post blog ini murni dari pengalamanku tanpa di buat-buat.

Tuesday 28 October 2014

[Review] Bali Alus Lulur Bubuk Boreh

No comments:
Lulur biasa digunakan untuk mengangkat sel kulit mati dan juga kotoran di tubuh. Biasanya jika aku ingin mengangkat sel kulit mati, aku menggunakan scrub tubuh yang langsung bisa diaplikasikan ke kulit. Bedanya dengan Bali Alus Lulur Bubuk Boreh, lulur bubuk ini harus di adon dengan air terlebih dahulu agar bisa digunakan.


Kemasannya sangat sederhana yang hanya dibungkus dengan plastik. Seperti biasa di kemasannya tertulis deskripsi produk, tanggal pembuatan dan masa kadaluarsanya, barcode, ingrediensts, kode Depkes. Deskrpisi dan keterangan pada produk sangat lengkap. Tentunya ini adalah produk buatan lokal yang di produksi di Bali.

Walaupun tercantum tanggal expire date, namun juga tercantum logo wadah 24M yang artinya produk akan kadaluarsa jika sudah berusia 1 tahun sejak kemasannya di buka. *Maaf fotonya tidak ada*

Cara membuatnya sangat mudah. Taruh Lulur Bubuk di wadah lalu campurkan dengan minyak massage+air.


Teksturnya setelah dicampur dengan air akan berubah seperti foto dibawah ini. Harumnya rempah-rempah sangat menenangkan dan terkadang aku tercium aroma mint yang menyegarkan. Jika diaplikasikan pada kulit, kulit akan terasa hangat. Aku suka dengan tekstur butirannya yang kasar, tetapi tidak membuat kulit sakit.


Harga di Foodmart IDR 21.000,-
Netto= 100gr

Kelebihan Bali Alus Lulur Bubuk Boreh=
+ Membuat tubuh hangat sesaat
+ Melembabkan kulit karena dicampur dengan oil + air
+ Aromanya sangat menyegarkan.
+ Tekstur butiran lulur lumayan kasar 
+ Mengangkat kotoran dan sel kulit mati dengan baik
+ Mudah ditemukan di pasaran
+ Produk lokal

Kekurangan Bali Alus Lulur Bubuk Boreh =
- Kemasannya lebih baik diganti dalam jar
- Repot untuk membuatnya karena harus mencampurnya dengan minyak+air
Rekomendasi Bali Alus Lulur Bubuk Boreh  untuk orang yang ingin=
- Rajin scrub/luluran di rumah
- Rasa malas untuk pergi ke salon/tempat spa
- Merawat tubuh dengan harga murah

Suka dengan Bali Alus Lulur Bubuk Boreh karena kulitku menjadi halus, bersih, dan sedikit cerahan. Aku tidak mempermasalahkan untuk efek cerahnya hanya datang sesaat itu. Terpenting adalah aku bisa merawat tubuhku tanpa harus mengeluarkan uang di tempat spa. Bali Alus Lulur Bubuk Boreh ini bisa menghangatkan tubuhku. Aroma mint yang segar terkadang tercium olehku. 



Monday 27 October 2014

Colours of India At Signatures Restaurant- Hotel Indonesia Kempinski

No comments:
Hotel Indonesia Kempinski Jakarta dan Kempinski Ambience Hotel Delhi mengangkat tema “Colours of India” untuk Indian Food yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 17 Oktober di Signatures Restaurant Jakarta yang terletak di ground floor. Saya datang kesini pada tanggal 3 Oktober 2014; Hari Jumat pukul 19:00PM  hanya untuk dinner di Signatures Restaurant Jakarta. Saya memilih tanggal 3 Oktober karena pada saat itu saya baru tiba di Jakarta dan malamnya dinner di Signatures Restaurant.  


Sayangnya saat saya dinner di Signatures Resaturant, tidak ada pertunjukan tarian ataupun pertunjukan memasak dari koki Singh. Pertunjukan tarian tradisional dan pertunjukan memasak secara langsung oleh koki singh hanya berlangsung pada tanggal 4,5,11, dan 12. Sangat disayangkan karena saya tidak bisa melihat pertunjukan tersebut.
Di dalam restaurant ini terpampang 3 foto Soekarno yang besar. Saya sengaja duduk didepan salahsatu foto Soekarno dan sengaja memilih meja yang dekat dengan makanan sehingga mempermudahkanku untuk mengambil makanan.



Mungkin ada belasan menu makanan India yang disajikan pada tanggal 3 Oktober. Andaikan saya bisa hadir pada hari esoknya, acara pasti lebih meriah karena terdapat dekorasi yang unik dan pertunjukan yang menghibur. 


 Mendengar alunan musik instrument India yang lembut sambil memakanan makanan India, saya seperti berada di restaurant India. Makanannya sangat beragam. Aroma dan rasa rempah-rempahnya sangat kuat. Sensasi dari makanan India ketika masuk ke mulut diantaranya saya bisa merasakan 2 sampai dengan 3 rasa dan aroma yang kuat di lidah saya. Misalnya Menu makanan Acar Cabai.  Sensasi rasa di awal lidah yaitu rasa asam dan saat dibagian lidahku yang terakhir, diakhiri oleh rasa pedas. Uniknya adalah rasa makanan yang bisa dirasakan oleh di lidah dengan rasa dan aroma yang berbeda-beda ketika masuk dimulut.

Saya lupa bertanya kepada Chef tema makanan India apa yang diangkat pada tanggal 3 Oktober itu. Menu tema makanan India setiap hari berubah-ubah selama "Colours of India" berlangsung. Sebetulnya masih banyak menu makanan India yang disajikan selain foto-foto dibawah ini. Tetapi, saya hanya menampikan foto makanan yang saya suka saja pada tanggal 3 Oktober. Semua menu makanannya terdapat daun-daun. Aroma & rasa daunnya bisa dirasakan diakhir saat mau masuk kekerongkongan.

Jeera Onion Pulao
Rice cooked together with cumin seed & Onion
Nasinya tidak numpuk atau lengket satu sama lain.

Aloo Tamater Jholdar
Potaotes and tomate curry
Rasa kari ini tidak lepas dari makanan India. Kebanyakan orang India menyukai kari.
Mint Chutney & Pachdi (Pickle)
Mint chutney & Pachdi adalah teman cocolan semua makanan berat maupun snack.
Aneka acar khas India
Berbagaimacam acar. Ada yang manis, pedas serta ada juga acar sayur.
Besan Ka Halwa
Gram flour dessert with nuts
Dessert ini mengingatkan saya pada bubur saat saya main ke Jawa.
Malai Ka Rasgulla
Sweet Milk Dumplings
Menu Dessert yang sangat berkesan bagi saya, karena terdapat bola-bola dengan tekstur seperti busa. Bola-bola itu menyerap kuash susu.

Beruntung sekali saya bisa berfoto dengan Chef Ashwani Kumar Singh, Chef De Cuisine Dilli32, Kempinski Ambience Hotel Delhi. Chef Singh telah memenangkan penghargaan chef berpengalaman lebih dari 16 tahun memasak makanan India. Chef Singh sangat baik dan ramah. Dia menjelaskan satu persatu menu apa yang dia buat kepada para tamu.

Koki Singh yang ramah.

Next time jika saya lunch atau dinner di Signatures Restaurants lagi, saya ingin mengajak pacar dan keluarga saya untuk makan disini. Menu buffet sangat beragam. Ada berbagai macam makanan disini. Pengalamanku bersama Signatures Restaurant berlokasi di Hotel Indonesia Kempinski ini sangat berkesan. Tidak hanya makanan saja yang enak, namun juga pelayanannya juga ramah. Para koki disini tidak sombong walau mereka memiliki pengalaman yang banyak diantaranya ada Chef yang pernah bekerja di Dubai yang saya ajak ngobrol seputar makanan. Para Chef disini semua memiliki pengalaman, sehingga menu makanan yang disajikan sangatlah berkualitas. Pelayanan yang baik & ramah dari semua karyawan kmaupun chef, membuat saya seperti tamu spesial. 
Suasana di Signatures Restaurant

Waktu Buffet di Signatures Restaurant:
Weekend Brunch and weekday lunch = 12:00 to 15:00
Dinner= 18:00 to 22:00

Harga:
Lunch Buffet IDR 248.000 ++
Dinner Buffet IDR 268.000 ++
Brunch Buffet IDR 338.000 ++ 

Thursday 16 October 2014

[Review] The Bath Box Luxurious Lip Balm- Sponsored

No comments:
Masih membahas produk The Bath Box yang tidak jauh dari perawatan bibir yaitu Pelembab bibir yang disebut sebagai lip balm. IG @aischatz memperbolehkan aku memilih beberapa produk The Bath Box  untuk aku coba. Sebetulnya aku masih memiliki lip balm merk lain, namun aku penasaran sama lip balm dari merk The Bath box. Selain The Bath Box Bon Bon Lip Taffy Sugar Lip Scrub pilihanku jatuh pada The Bath Box Luxurious Lip Balm Peach untuk melengkapi perawatan bibirku.

Watermark foto selain tercantum link blog saya, juga terdapat watermark  sponsor, karena saya tidak enak dengan sponsor ,jika ada orang lain yang mencuri foto saya. 


Semua produk buatan The Bath Box adalah homemade dan 100% natural. Produknya cocok pada semua jenis kulit hingga kulit sensitive. The Bath Box adalah produk yang menjual body care. Hmm, kalau dibilang fokus pada perawatan tubuh nggak juga, karena The Bath Box juga mengeluarkan varian masker wajah. 


Kemasannya terbuat dari plastik dan memiliki beberapa tulisan seperti kalimat unik yang tampil di kemasannya, website & moto produk brand The Bath Box , serta ingredients. Cukup diputar di bagian bawah kemasan untuk mengeluarkan isinya. Tutupnya tinggal di cabut saja seperti kebanyakan brand lip balm lainnya.


Ingredientsnya terbuat dari bahan kandungan yang 100% natural. Kandungan utamanya adalah Argan Oil. Saat aku googling manfaat dari Argan Oil, aku menemukan manfaat untuk kulit dan rambut, yaitu:
Minyak argan kaya akan Alpha-Tocopherol yang banyak mengandung vitamin E, dengan kata lain minyak argan mengandung antioksidan yang bagus untuk kesehatan rambut dan kulit. Minyak Argan berkhasiat untuk merawat kulit yang sensitif, kulit yang tidak bersih dan rusak. Selain itu minyak Argan yang dapat memberikan kelembaban, bagus untuk mencegah kekeringan dan proses penuaan pada kulit. Minyak dari pohon Argan ini juga bagus untuk rambut, terutama untuk merawat rambut bercabang, rambut rontok dan rambut kering. *Sumber*


Teksturnya ini berwarna peach, padat dan memiliki aroma vanilla. Walaupun berwarna peach, saat dioles dibibir  tidak mengeluarkan warna peach.Pendapat sepupuku, aromanya seperti permen alpenliebe. Ketika dioles ke bibir, bibirku menjadi semi glossy, tidak lengket dan tidak merasa berat saat digunakan.



The Bath Box Luxurious Lip Balm tersedia 3 varian warna. Ada pink, peach dan clear.



Result

Foto dibawah ini ketika aku memakai pelembab bibir saat setelah menggunakan lip scrub. Perawatan bibirku terasa lebih lengkap sejak ada lip balm dan lip scrub disini. Aku juga memakai lip balm sebelum menggunakan lipstick agar bibirku tetap moist dan tidak kering akibat pemakaian lipstick. Aku selalu memakai lip balm sebelum tidur dan esok paginya, bibirku tetap lembut dan lembab. Jika mood datang sesaat, aku hanya memakai lip balm ketika dibutuhkan saja. 

Keterangan foto diatas:
1. Before
3. The Bath Box Luxurious Lip Balm Peach
Harga? IDR 40.000
Beli dimana@aischatz

Kelebihan The Bath Box Luxurious Lip Balm Peach =
+ Bibir tidak berat saat digunakan
+ Melembabkan bibir sampai 3-4jam
+ Mencegah dan memperbaiki tekstur kulit bibir
+ Bisa dijadikan base untuk lipstick.
+ Memiliki kandungan 100% natural
+ Tersedia 3 pilihan warna
+ Kemasan yang travel size
+ Produk lokal homemade
+ Aroma Vanilla

Kekurangan The Bath Box Luxurious Lip Balm Peach =
- Tidak tersedia di toko/pasaran, harus membelinya di online shop. Bisa beli di  @aischatz
- Tidak ada sensasi mint.

Rekomendasi The Bath Box Luxurious Lip Balm Peach untuk orang yang ingin =
> Mencegah dan memperbaiki tekstur bibir seperti bibir kering, bibir pecah-pecah, dan kasar
> Merawat bibir agar tetap terjaga kelembapannya
> Menyukai aroma vanilla
> Menyukai produk homemade dan natural
> Sebagai base lipstick

Menurutku The Bath Box Luxurious Lip Balm Peach merupakan produk yang baik untuk digunakan bahkan untuk kulit bibir sensitive sekalipun karena kandungan utamanya adalah argan oil. Aku selalu menggunakannya untuk melembabkan bibirku agar tidak kering. Bibir keringku datang bisa karena akibat air ludah, kurang minum, lipstick dan pasta gigi. Aku suka hasilnya yang tidak bikin bibirku glossy dan bikin berat. Selalu aku gunakan saat sebelum tidur agar esok paginya bibirku tetap terjaga kelembapannya.



Tidak hanya produk The Bath Box saja yang dijual di @aischatz , tetapi juga menjual produk brand lain, yaitu lokal maupun import. Jujur aku dan teman-teman lainnya kadang jengkel jika belanja di Instagram, karena para sellernya tidak fast respone dan sulit untuk meminta rekomendasi produk.  Pastinya yang dijual oleh @aischatz bukanlah produk fake. Pelayanannya juga fast respone dan bisa meminta rekomendasi produk yang kita butuhkan.

Beli dimana? 
IG= @aischatz
WA= 0856-116-1439
Line= aischatz
E-mail= tokoaischatz@gmail.com


Review The Bath Box lainnya bisa lihat di 

Produk The Bath Box Luxurious Lip Balm Peach di sponsori oleh @aischatz. Review produk  pada post blog ini murni dari pengalamanku tanpa di buat-buat.

Wednesday 15 October 2014

[Review] The Bath Box Bon Bon Lip Taffy Sugar Lip Scrub - Sponsored

No comments:

Selama ini aku belum pernah melakukan srubing di area bibir, karena sulit sekali untuk mendapatkan lip scrub di pasaran dan juga aku males membuat lip scrub sendiri. Terakhir kali itu 6 tahun yang lalu aku membuat DIY lip scrub dengan menggunakan bahan dapur. Itu pun aku pakai hanya 1x saja. Maklumlah dahulu kala aku menaruh lip scrub adonanku di wadah piring kecil. Besoknya malah dikerumuni semut dan akhirnya aku buang deh adonan lip scrub yang aku buat.




Suatu hari @aischatz  menawarkan produk The Bath Box untuk dicoba. Ada beberapa item yang aku pilih salah satunya adalah TBB Bon Bon Lip Taffy Sugar Lip Scrub yang new packing. The Bath Box sugar lip scrub mengeluarkan 2 rasa yaitu rasa coklat dan vanila. Foto dibawah ini adalah old packing ya.

Old Packing

Semua produk buatan The Bath Box adalah homemade dan 100% natural. Produknya cocok pada semua jenis kulit hingga kulit sensitive. The Bath Box adalah produk yang menjual body care. Hmm, kalau dibilang fokus pada perawatan tubuh nggak juga, karena The Bath Box juga mengeluarkan varian masker wajah. 

Kemasan yang aku dapatkan hadir dengan jar kecil yang terbuat dari aluminium. Aku suka dengan kemasan barunya ini karena jika terbanting, kemasannya tidak akan rusak. Sedangkan kemasan lama terbuat dari jar plastik. 

Tersegel Plastik Bening
Dibalik kemasan tertulis keterangan bahan kandungan dari TBB Bon Bon Lip Taffy Sugar Lip ScrubTerbuat dari Organic Sugar Cane dan Brown Sugar yg dicampur dgn Shea Butter, Cocoa Butter, Olive Oil, dll menjadikan Sugar Lip Scrub ini aman utk dimakan. Wah, produknya The Bath Box benar-benar 100% natural ya! 


Teksturnya sendiri sesuai dengan judulnya yaitu seperti gula pasir yang halus. Ketika aku buka tutupnya, langsung tercium aroma coklat. Rasa penasaranpun datang untuk dicicip dan rasanya manis yang bercampur dengan rasa coklat. Kebetulan aku suka banget dengan aroma coklat. Aku menggunakan cottonbut untuk mencoleknya, karena kalau mencolek memakai tangan, takut bakteri di tangan masuk didalam jar.


Cara menggunakannya ambil secukupnya dan taruh diseluruh bibirmu lalu pijat memutar dengan menggunakan satu jarimu. Beberapa gula akan meleleh dibibir. Oh iya, jangan takut untuk termakan, karena kandungannya terbuat dari bahan alami. Saat menggunakannya beberapa butir gula masuk ke mulutku. Sekali lagi rasanya manis!



Result
Hasil before after-nya keliatan banget ya. Sel kulit mati dibibirku hilang dalam sekejap dan setingkat lebih pink. Trus bibirku jadi halus dan lembab. 


Isi = 15gr
Price= IDR 35.000
Beli dimana? Instagram @aischatz. Info contact seller bisa lihat di akhir postingan

Kelebihan dari TBB Bon Bon Lip Taffy Sugar Lip Scrub =
+ Melembabkan dan menghaluskan bibir
+ Mengangkat sel kulit mati
+ Bibirku menjadi tidak kusam
+ Aroma dan rasanya manis coklat
+ Terbuat dari bahan 100% natural
+ Kemasan aluminium sehingga tidak rusak jika terbanting
+ Jar kecil yang travel size
+ Produk lokal homade
+ Harganya terjangkau dikantongku

Kekurangan dari TBB Bon Bon Lip Taffy Sugar Lip Scrub =
- Tidak dijual di pasaran jadi harus beli di online shop. Bisa beli di  @aischatz

Rekomendasi TBB Bon Bon Lip Taffy Sugar Lip Scrub  untuk orang yang ingin= 
> Merawat, mengangkat sel kulit mati, menghaluskan, melembabkan, mencerahkan bibir.
> Menyukai produk dengan bahan natural
> Menyukai rasa manis coklat

TBB Bon Bon Lip Taffy Sugar Lip Scrub adalah lip scrub pertamaku! Banyak hal yang aku suka dari TBB Bon Bon Lip Taffy Sugar Lip Scrub ini. Aku sendiri mengambil isinya menggunakan cottonbut agar tidak terkontaminasi oleh bakteri. Jika colek langsung dengan menggunakan jari tangan, takutnya bakteri di tangan berpindah ke lip scrubku. 
Entah sejak kapan, bibirku sensitive dengan produk pasta gigi. Apalagi kalo pasta giginya gonta ganti, mulai deh bibirku jadi berkerut dan kulit pada bibir jadi kasar dan kering *Bisa lihat foto before-after*. Selain pasta gigi, pemakaian lipstick matte juga membuat bibirku jadi kering. Sejak TBB Bon Bon Lip Taffy Sugar Lip Scrub hadir disini, bibirku jadi cerahan, smooth dan kulit dibibirku tidak kasar kayak dulu lagi. Jadwal scrubing bibirku adalah 2x seminggu.  Tidak sulit untuk menemukan produk ini di online shop. Kamu bisa menghubungi @aischatz membeli produk The Bath Box. 



i

Tidak hanya produk The Bath Box saja yang dijual di @aischatz , tetapi juga menjual produk brand lain, yaitu lokal maupun import. Jujur aku dan teman-teman lainnya kadang jengkel jika belanja di Instagram, karena para sellernya tidak fast respone dan sulit untuk meminta rekomendasi produk.  Pastinya yang dijual oleh @aischatz bukanlah produk fake. Pelayanannya juga fast respone dan bisa meminta rekomendasi produk yang kita butuhkan.

Beli dimana? 
IG= @aischatz
WA= 0856-116-1439
Line= aischatz
E-mail= tokoaischatz@gmail.com


Review produk The Bath Box lainnya bisa lihat di

Produk The Bath Box Bon Bon Lip Taffy Sugar Lip Scrub di sponsori oleh @aischatz. Review produk  pada post blog ini murni dari pengalamanku tanpa di buat-buat.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...